Membuat jaringan LAN untuk warnet  

Diposting oleh Me

Warnet saat ini sudah banyak seperti jamur dimusim hujan. Selain pengguna internet yang semakin banyak, warnet merupakan usaha yang cukup menjanjikan. Butuh modal yang cukup besar untuk membuat sebuah warnet kecil. Tapi jika anda bisa memasang sendiri instalasi jaringan LAN untuk warnet, ini akan sangat bermanfaat. Anda cukup membeli unit komputer dan peralatan untuk memasang jaringan LAN, tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk menyewa teknisi komputer.

Saya yakin jika anda memiliki kemauan untuk belajar, memasang jaringan LAN untuk warnet sangatlah mudah. Disini memang saya tidak langsung mengajarkan cara memasang jaringan LAN, tapi saya hanya membantu memberikan referensi berupa ebook yang mudah dipelajari dan dipraktekkan. eBook ini bukan buatan saya dan mungkin banyak ditemukan untuk website atau blog lain. Dan sekali lagi saya hanya merekomendasikan saja.

Berikut eBook yang mudah dipelajari untuk memasang jaringan LAN pada warnet :

networking001-AbeWarnet (unduh)

networking002-JakaLAN (unduh)

networking003-KelikKabel (unduh)

networking004-Irvanipaddress (unduh)

Teknik Instalasi Fisik LAN untuk WARNET (unduh)



Hub & Modem – Peralatan LAN

Hub / Switch / Router
Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC server ke PC Client. Pilihan antara Hub / Switch / Router ditentukan oleh kemampuan koneksi yang ingin dihasilkan, dan tentu saja di sesuaikan dengan dana yang tersedia. Pada studi kasus kita kali ini saya akan menggunakan Switch sebagai pembagi koneksi internet.

Modem
Modem adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP).

Mari Belajar  

Diposting oleh Me

MATEMATIKA INTERAKTIF untuk siswa SD dan SMP (unduh)

Belajar Gitar (unduh)

Teks Soal TOEFL dalam file PDF (unduh)

Rangkuman Buku TOEFL Longman file pdf (unduh)

Komputer/net/web  

Diposting oleh Me

1. Panduan MS wORD 2007 (unduh)

2. Panduan Aplikasi MS Power Point 2007 (unduh)

3. Panduan Aplikasi MS Exel 2007 (unduh)

4. Panduan Cara Membuat Website sederhana (unduh)

5. Mempercepat running Windows (unduh)

6. Belajar Pemrogrman (unduh)

7. Grafik fungsi exel (unduh)

8. Merakit Komputer (unduh)

Si Orang NARSIS Ketiban SIAL  

Diposting oleh Me


Ini adalah hasil poto setiap aq lihat pasti ketawa abizzz, kejadiannya sewaktu lagi ada kunjungan kerja ke makasar kami diajak jalan-jalan ke pantai losari, dan kebetulan aq membawa D300s Nikon kesayanganku, pada saat ini suasana pantai losari ramai sekali, salah satu teman yang sangat narsis memulai aksinya minta poto sana sini, diatas dibawah, pokoknya di mana saja selalu minta di poto, pas dilokasi ini tiba-tiba aku mendadak seketika saat itu juga (hiks) dengan isengnya kuatus dia berdiri didepan tulisan pantai yang besar itu, dan qu jepretlah dengan hasil begini, setelah pulang dari makasar, kemudian aq add poto itu di facebook, banyak yang komen, tetapi tetap dia (sikorban) tidak sadar, setelah beberapa hari baru di ngeh, HAHAHAHAHAHAHAHA semua teman tertawa..................sampai di bilang B*nks*T...... PUAS banget aq

EBOOK TUTORIAL PANDUAN ADOBE PHOTOSHOP PDF  

Diposting oleh Me


Bagi yang ingin belajar Adobe Photoshop berikut saya share ebook tutorial Panduan Adobe Photoshop. Panduan dengan file PDF ini akan membimbing anda belajar Photoshop dari awal. Seperti mengenal tools-tools yang tersedia di Adobe Photoshop. Bila berminat silahkan ambil disini

Panduan memilih lensa DSLR  

Diposting oleh Me

Ada banyak jenis dan macam lensa kamera DSLR. Selain berbeda jenis atau tipenya, perbedaan harga pun amat mencolok, mulai dari kurang dari satu juta hingga ratusan juta rupiah. Hal ini bisa membuat bingung mereka yang berencana membeli kamera DSLR atau menambah koleksi lensanya. Bila di artikel lalu kami sudah sajika cara menilai kualitas lensa DSLR, kini kami hadirkan panduan dalam memilih lensa DSLR. Selamat membaca..

Panduan yang kami susun kali ini bersifat umum dan simpel, tidak seperti panduan sebelumnya yang khusus membahas lensa Canon dan Nikon saja. Di artikel kali ini kami golongkan lensa DSLR dalam berbagai kelompok utama, yaitu berdasarkan diameternya, berdasarkan jenisnya dan berdasarkan bukaan diafragmanya.

Diameter Lensa
Pertama, berdasarkan diameter lensa, kini dikenal dua golongan umum yaitu :

lensa full-frame (35mm)
lensa crop sensor
Untuk lensa full-frame, diameter optiknya lebih besar daripada lensa crop sensor. Hal ini karena lensa full-frame didesain untuk bisa dipakai di DSLR full-frame dan SLR film 35mm. Di pasaran, kita perlu mengenali kode yang menunjukkan lensa full-frame, misalnya EF untuk Canon, FX untuk Nikon, DG untuk Sigma dsb.

Sedangkan lensa crop sensor berukuran lebih kecil, didesain untuk DSLR dengan sensor yang lebih kecil dari sensor full-frame, yaitu sensor APS-C (Canon, Nikon, Pentax, Sony) dan sensor Four Thirds (Olympus). Lensa ini memiliki diameter yang lebih kecil dari lensa fll-frame, meski tetap memiliki desain mounting yang sama. Artinya, kita bisa saja memasang lensa crop sensor ini pada DSLR full frame, namun pada hasil fotonya akan terdapat lingkaran di bagian luar foto (vignetting) akibat ukuran sensor yang lebih besar dari diameter lensa. Lensa crop sensor ini dikenali dari kodenya seperti EF-S untuk Canon, DX untuk Nikon, DC untuk Sigma, DA untuk Pentax dsb.



Gambar di samping menunjukkan perbedaan ukuran antara sensor APS-C dan sensor full-frame 35mm. Lingkaran merah menunjukkan diameter lensa full-frame dan lingkaran hijau menunjukkan diameter lensa crop. Tampak kalau diameter lensa crop telah didesain untuk menyesuaikan ukuran bidang sensor APS-C yang memang lebih kecil dari sensor 35mm. Adakalanya pemilik kamera APS-C justru memakai lensa full frame. Hal ini disebabkan karena untuk kebutuhan profesional kebanyakan lensa yang tersedia adalah lensa full-frame. Contohnya, untuk kebutuhan profesional, pemakai kamera EOS 7D akan memilih lensa EF 70-200mm.

Jenis fokal lensa
Ditinjau dari jenis lensa, ada dua kelompok utama yaitu lensa fix (prime) dan lensa zoom. Simpel saja, lensa fix artinya hanya memiliki satu nilai panjang fokal, sedang lensa zoom bisa berubah dari fokal terpendek hingga terpanjang. Lensa zoom sendiri terbagi atas beberapa rentang fokal, seperti zoom wide, zoom normal dan zoom tele. Ada juga lensa sapu jagad, alias bisa bermain zoom dari wide hingga tele yang praktis untuk dibawa bepergian. Kali ini kami uraikan untung rugi dari tiap pilihan yang ada :

Lensa prime / fix


Pentax 70mm f/1.4

Lensa prime adalah lensa yang hanya punya satu nilai fokal, misal 35mm, 50mm, 100mm dsb. Lensa jenis ini umumnya punya bukaan maksimal yang besar, misal f/1.4 atau f/1.8 sehingga cocok untuk dipakai saat low light. Meski ada berbagai macam pilihan fokal dari lensa fix di pasaran, namun yang paling populer adalah lensa 50mm karena punya fokal dengan perspektif normal.

Daya tarik dari lensa fix diantaranya :

relatif murah
ukurannya kecil dan ringan
hasil foto sangat tajam
karena punya bukaan besar, bisa menghasilkan DOF yang tipis
karena punya bukaan besar, bisa diandalkan untuk low light
Adapun hal yang kurang menyenangkan dari lensa fix adalah lensa ini tidak bisa berganti fokal sehingga untuk merubah posisi fokal kita harus maju atau mundur terhadap objek.

Lensa zoom wide


Sony SAL DT 11-18mm f/4.5-5.6

Lensa zoom wide dalah lensa zoom yang memiliki rentang fokal wideangle mulai dari 10mm hingga 30mm, sehingga cocok untuk landscape dan arsitektur meski kurang cocok untuk potret karena adanya distorsi.

Daya tarik lensa zoom wide diantaranya :

mampu menghasilkan foto dengan angle dengan kesan luas dan dramatis
cocok untuk kebutuhan profesional dan komersil
Namun demikian lensa zoom wide dijual dengan harga yang relatif mahal karena tingginya tingkat kesulitan dalam mendesain lensa tersebut. Di pasaran, lensa semacam ini dijual di kisaran harga 6 juta hingga 12 juta rupiah.

Contoh lensa zoom wide :

Canon EF-S 10-22mm f/3.5-4.5
Nikon AF-S 10-24mm f/3.5-4.5
Pentax DA 12-24mm f/4
Sony SAL-DT 11-18mm f/4.5-5.6
Olympus Zuiko 9-18mm f/4-5.6
Rekomendasi untuk 3rd party : Tokina 11-16mm f/2.8
Lensa zoom normal/standar (general purpose)


Zuiko 14-54mm f/2.8-3.5

Adalah lensa zoom yang memiliki rentang fokal yang dianggap memenuhi kebutuhan wide hingga tele biasa. Lensa semacam ini mampu mengakomodir rentang fokal normal di kisaran 50mm sehingga mampu menghasilkan foto yang rendah distorsi, dan menghasilkan persepektif yang sama seperti apa yang dilihat oleh mata manusia. Lensa zoom normal akan semakin mahal bila memiliki bukaan besar apalagi bila punya bukaan konstan f/2.8 yang tergolong kelas profesi0nal.

Contoh lensa zoom normal kelas mahal :

Lensa 24-70mm f/2.8
Lensa 17-55mm f/2.8
Sedangkan lensa zoom normal ekonomis diantaranya :

Canon EF-S 17-85mm f/4-5.6
Nikon AF-S 16-85 f/3.5-5.6
Pentax DA 17-70mm f/4
Sony SAL DT 18-70mm f/3.5-5.6
Olympus Zuiko 14-54mm f/2.8-3.5
Rekomendasi 3rd party : Sigma 17-70mm f/2.8-4
Lensa zoom tele


Nikon AF-S 70-200mm f/2.8 VR

Lensa zoom tele menjadi salah satu lensa yang favorit banyak orang karena kemampuannya untuk dipakai memotret obyek yang jauh, ditambah lagi harganya yang cukup terjangkau. Belum lagi lensa tele mampu menghasilkan foto dengan bokeh yang baik (DOF tipis), bisa dibilang hampir menyamai hasil yang didapat dengan memakai lensa prime.

Namun perlu diingat kalau lensa zoom tele berkisar di fokal tele diatas 100mm, sehingga rentan goyang akibat getaran tangan. Untuk itu para profesional lebih memilih lensa tele bukaan besar dan ditambah fitur stabilizer, sehingga lensa tele masih bisa dipakai di saat kondisi kurang cahaya.

Lensa zoom tele terbagi dua kelompok, yaitu kelompok profesional dan kelompok biasa.

Untuk zoom tele profesional diantaranya :

Canon EF 70-200mm f/2.8
Nikon AF-S 70-200mm f/2.8 (gambar di atas)
Pentax DA 60-250mm f/4
Sony SAL 70-200mm f/2.8
Olympus Zuiko 90-250mm f/2.8
Rekomendasi 3rd party : Sigma 70-200mm f/2.8

Sigma 70-300mm f/4-5.6

Untuk zoom tele biasa, umumnya terdapat pilihan 70-300mm (gambar di atas) yang fokal telenya cukup panjang dan 55-250mm (gambar di bawah) yang lebih ekonomis. Perhatikan kalau lensa tele ekonomis punya variabel aperture (misalnya f/4-5.6), sehingga bukaannya akan semakin mengecil saat lensa di-zoom maksimal. Maka itu lensa tele semacam ini dihindari oleh para profesional karena sulit diandalkan di saat perlu speed tinggi.


Canon EF-S 55-250mm f/4-5.6

Meski demikian, lensa tele ekonomis seperti ini laris manis karena harganya murah dan hasil fotonya di tempat yang cukup cahaya masih sangat baik. Jadilah lensa semacam ini menjadi lensa favorit untuk kebutuhan harian dan untuk sekedar hobi.

Lensa zoom all-round / super zoom / sapu jagad


Tamron 18-270mm f/3.5-5.6 VC

Adalah istilah untuk lensa zoom dengan kemampuan mencover rentang wide hingga tele yang ekstrim, hingga lensa ini mampu menggantikan beberapa macam lensa sehingga praktis dipakai kemana saja. Umumnya lensa ini memiliki rentang fokal 18-200mm, meski ada juga yang bisa mencapai 18-270mm (lihat gambar di atas). Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih lensa jenis ini :

Lensa ini praktis namun tergolong mahal
Lensa ini hanya tersedia untuk jenis variable aperture saja
Kemampuan optik dari lensa ini tergolong pas-pasan (karena banyaknya elemen optik di dalamnya)
Usahakan memilih lensa jenis ini yang dilengkapi dengan fitur stabilizer optik

Bingung memberi Nama Bayi Anda ???  

Diposting oleh Me



Jangan Bingung dan jangan resah.... dibawah ini adalah nama-nama bayi yg dapat menjadi referensi bagi anda..... terutama yang akan menggunakan nama Islam.



Download : Nama Bayi Menurut Islam